Pengertian Nahwu dan Sharaf dalam Bahasa Arab
Oleh Nahwushorof.ID, pada : Desember 21, 2020

Pengertian Nahwu dan Shorof
Pengertian Nahwu adalah ilmu untuk mengenal kedudukan atau jabatan suatu kalimah serta untuk mengenal harakat akhir suatu kalimah, yang mana apabila keliru dalam memberi jabatan atau harakat pada kalimah tersebut dapat memunculkan makna yang berbeda-beda.Contoh Nahwu yang mudah dipahami seperti ucapan جَاءَ زَيْدٌ (Zaid berdiri). Lafadz جَاءَ pada contoh tersebut berkedudukan sebagai fi'il (kata kerja) yang pasti membutuhkan yang namanya fa'il (subyek), yakni زَيْدٌ. Lafadz جَاءَ statusnya adalah mabni fathah sebab ia berupa fi'il madli (masa lampau) dan lafadz زَيْدٌ mu'rab dengan diharakati dhammah sebab berupa isim mufrad. Untuk mengetahui semua ini tentu membutuhkan yang namanya ilmu Nahwu.
Baca juga: Pengertian Kalam dalam Ilmu Nahwu
Adapun pengertian Sharaf dalam bahasa Arab adalah ilmu yang mempelajari transfigurasi suatu kalimah dari satu bentuk ke bentuk lainnya yang dapat memberikan makna yang berbeda-beda.
Contoh Shorof seperti halnya lafadz نَصَرَ yang artinya telah menolong, jika dikehendaki memiliki makna perintah maka harus diubah terlebih dahulu bentuknya menjadi fi'il amr, yakni أُنْصُرُ (tolonglah), dan jika dikehendaki memiliki makna yang menunjukkan masa sekarang atau yang akan datang, maka diubah bentuknya ke fi'il mudlari', menjadi يَنْصُرُ (sedang/akan menolong). Di sinilah peranan ilmu Sharaf dalam bahasa Arab.
Baca juga: Perbedaan Kalam, Kalim dan Kalimah
Oleh pengertian Nahwu dan Sharaf tersebut, kedua ilmu ini dialegorikan dengan "annahwu abul'ilmi washorfu ummuhu", ilmu Nahwu merupakan ayahnya ilmu, sedangkan ilmu Shorof adalah ibunya. Jadi, Nahwu dan Shorof ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
Demikian penjelasan mengenai pengertian Nahwu dan Shorof dalam bahasa Arab, semoga yang saya tulis ini bisa memberi banyak manfaat bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya.
