
Perbedaan Jumlah Ismiyah dan Fi'liyah
Hampir di setiap buku ilmu nahwu yang mempelajari bahasa Arab tidak luput menyelipkan pembahasan tentang jumlah ismiyah dan fi’liyah di dalamnya. Artinya, kedua tema tersebut hingga kini tiada habis …
Hampir di setiap buku ilmu nahwu yang mempelajari bahasa Arab tidak luput menyelipkan pembahasan tentang jumlah ismiyah dan fi’liyah di dalamnya. Artinya, kedua tema tersebut hingga kini tiada habis …
Dalam tata bahasa Arab, kalimat yang diawali isim (kata benda) disebut dengan istilah jumlah ismiyah atau kalimat nominal dalam pengertian bahasa Indonesia. Jumlah ini memiliki dua unsur pokok dalam…
Dalam tata bahasa Arab, istilah kalimat disebutkan dengan kata jumlah. Kalimat atau jumlah dalam bahasa Arab dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jumlah fi’liyah (kalimat verba) dan jumlah ismiyah (kal…
Dilihat berdasarkan bentuk dan perubahannya, kalimah fi’il atau kata kerja dalam bahasa Arab dibedakan menjadi 3 macam, yaitu fi’il madhi (kata kerja lampau), fi’il mudhari (kata kerja masa kini ata…
Memahami struktur kalimat sangat penting dipelajari bagi para pemelajar bahasa Arab. Karena kunci sukses memahami suatu bahasa adalah dengan memahami pola atau struktur kalimatnya. Oleh karena itu, k…
Jumlah fi'liyah adalah kalimat yang diawali dengan musnad berupa fi'il (predikat) dan musnad ilaih yang menjadi subyeknya berupa fa'il atau naibul fa'il. Dilihat dari segi struktur ka…
Dalam ilmu nahwu yang mempelajari bahasa Arab, jumlah atau kalimat dibagi menjadi dua bagian yang didasari oleh fungsi dan kategori kata (kalimah) yang mengawalinya, yaitu jumlah ismiyah dan jumlah f…
Dalam bahasa Arab, setiap kalimat yang di awali dengan kalimah isim (kata benda) disebut sebagai jumlah ismiyah atau kalimat nominal. Di mana isim pertama diposisikan sebagai mubtada’ dan isim yang …