Contoh Jumlah Ismiyah Mubtada Khobar dalam Ayat Al-Qur’an dan Kalimat
Nahwushorof.ID - Dalam bahasa Arab, setiap kalimat yang di awali dengan kalimah isim (kata benda) disebut sebagai jumlah ismiyah atau kalimat nominal. Di mana isim pertama diposisikan sebagai mubtada’ dan isim yang kedua menduduki kedudukan khobar. Mubtada adalah kata atau obyek berbentuk isim yang membutuhkan untuk dijelaskan. Sedangkan khobar adalah penjelas daripada mubtada itu sendiri. Sehingga menjadi sebuah susunan yang saling bersandar dan memberikan kepahaman bagi yang mendengarkan.
Contoh Mubtada Khobar Jumlah Ismiyah dalam Kalimat
Adapun contoh mubtada khobar sebagai struktur pokok jumlah ismiyah adalah seperti kalimat :
- زَيْدٌ مُؤْمِنٌ (Zaid adalah orang mukmin).
- هَذَا خَالِدٌ (Ini adalah Khalid).
- هُوَ حَامِدٌ (Dia adalah Chamid).
- المُسْلِمُ حَسَنٌ (Orang Islam itu baik).
Coba perhatikan contoh jumlah ismiyah “زَيْدٌ مُؤْمِنٌ” (Zaid adalah orang mukmin), kata “Zaid” di sini adalah mubtada’ atau isim yang butuh untuk dijelaskan, dan kata “Mukmin” menjadi khobar atau isim yang menjelaskan keadaan si Zaid bahwa ia adalah orang mukmin.
Begitu juga dengan kalimat “هَذَا خَالِدٌ” (Ini adalah Khalid), kata “ini” merupakan mubtada’nya, yaitu sesuatu yang hendak dijelaskan. Sedangkan “Khalid” adalah penjelasan yang menerangkan bahwa seseorang yang ditunjuk adalah Khalid. Sehingga mukhatthab (lawan bicara) paham akan maksud mutakallim (pembicara), karena telah mengumpulkan informasi yang utuh dan lengkap. Dan demikian dengan contoh-contoh lainnya yang tersebutkan di atas.
Baca juga: Contoh Mubtada' Khobar Mudzakkar, Muannats, Mufrad, Tasniyah dan Jamak
10 Contoh Jumlah Ismiyah Mubtada Khobar dalam Al-Qur’an
Berikut ini adalah beberapa contoh jumlah ismiyah mubtada khobar yang terdapat dalam ayat-ayat suci Al-Qur’an beserta artinya :
Contoh mubtada khobar dalam QS. Al-Baqarah ayat 29 :
هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا
Artinya: Dia-lah (Allah) yang menciptakan segala yang ada di bumi untukmu.
Contoh mubtada khobar dalam QS. Al-Baqarah ayat 85 :
وَاِنْ يَّأْتُوْكُمْ اُسٰرٰى تُفٰدُوْهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَاجُهُمْ
Artinya: Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka.
Contoh mubtada khobar dalam QS. Al-Baqarah ayat 91 :
وَهُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَهُمْ
Artinya: padahal (Al-Qur'an) itu adalah yang hak yang membenarkan apa yang ada pada mereka.
Contoh mubtada khobar dalam QS. Ali Imran ayat 39 :
فَنَادَتْهُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُوَ قَاۤىِٕمٌ يُّصَلِّيْ فِى الْمِحْرَابِ
Artinya: Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan salat di mihrab.
Baca juga: Contoh Mubtada Isim Dhomir
Contoh mubtada khobar dalam QS. Ali Imran ayat 138 :
هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِيْنَ
Artinya: Ini (Al-Qur'an) adalah keterangan yang jelas bagi manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
Contoh mubtada khobar dalam QS. Ali Imran ayat 180 :
بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ
Artinya: Padahal (kikir) itu buruk bagi mereka.
Contoh mubtada khobar dalam QS. Al-Maidah ayat 76 :
وَاللّٰهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Contoh mubtada khobar dalam QS. Al-Hadid ayat 2 :
وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: Dia (Allah) Maha kuasa atas segala sesuatu.
Baca juga: Contoh Soal Mubtada Khobar
Contoh mubtada khobar dalam QS. Al-An’am ayat 18 :
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖۗ وَهُوَ الْحَكِيْمُ الْخَبِيْرُ
Artinya: Dialah yang berkuasa atas hamba-hamba-Nya. Dan Dia Maha bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Contoh mubtada khobar dalam QS. Al-An’am ayat 61 :
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً
Artinya: Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga.
Itulah beberapa contoh jumlah ismiyah mubtada’ khobar baik dalam kalimat dan Al-Qur’an. Semoga sedikit contoh yang kami berikan dapat membantu pemula dalam menemukan, mempelajari, memahami kaidah ilmu tata bahasa Arab yang begitu urgennya untuk dikaji.
Posting Komentar