Skip to main content

Bingung Fiil Amr? Ini Contoh Langsung dari Al Quran, Mudah Dipahami !

Table of Content [ ]
Nahwushorof.IDDi antara penggunaan bahasa Arab dalam Al Quran yaitu fiil amr yang diekspresikan dengan beraneka ragam bentuk. Dalam Al Quran, fiil amr digunakan untuk memberikan perintah atau intruksi dalam berbagai konteks, mulai dari tindakan ibadah hingga perilaku moral.

Fiil amr adalah kata yang difungsikan untuk memberikan perintah kepada lawan bicara untuk melakukan sesuatu. Dalam bentuk tulisan, seringkali kita mendapati kata yang memiliki makna perintah diakhiri dengan tanda seru (!).

Menurut Syaikh Ali al-Jarim dan Mustafa Amin pengertian fi'il amr adalah kata yang digunakan untuk menuntut dilaksanakannya suatu pekerjaan dari orang yang lebih tinggi kepada orang yang lebih rendah.

Dalam konteks ilmu nahwu yang mempelajari bahasa Arab, kalimat perintah memiliki empat piranti perintah, yaitu:

  1. Fi'il amar, adalah kata kerja untuk menuntut dilakukannya suatu pekerjaan tanpa menggunakan lam amar (لام الأمر).
  2. Fi'il mudhari (kata kerja masa kini atau yang akan datang) yang didahului lam amar (لام الأمر).
  3. Isim fi'il amar, adalah isim yang menggantikan fi'il amar baik secara fungsi maupun pemaknaan.
  4. Mashdar yang menggantikan fi'il amar.

Untuk lebih memahami lagi mengenai empat piranti perintah tersebut, perhatikan beberapa contoh fi'il amar dalam Al Qur'an berikut ini:

  • يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ (Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh), (QS. Maryam: 12).
  • لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ (Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya), (QS. At-Thalaq: 7).
  • يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ (Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu), (QS. Al-Maidah: 105).
  • وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا (Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa), (QS. An-Nisa: 36).

Kata خُذِ (ambillah), لِيُنْفِقْ (hendaklah memberi nafkah), عَلَيْكُمْ أَنْفُسَكُمْ (jagalah dirimu), dan إِحْسَانًا (berbuat baiklah) merupakan contoh piranti kalimat perintah yang termuat dalam ayat Al Quran.

Ahmad al-Hasyimi dalam "Jawahir al-Balaghah" mengemukakan; fi'il amar atau kata perintah memiliki beberapa fungsi selain makna formalnya, antara lain yaitu: الدعاء (permohonan), ارشاد (bimbingan), التهديد (ancaman), تعجيز (melemahkan), اباحة (pembolehan), التسوية (menyamakan), الإكرام (penghormatan), الإذن (memberi izin), dan التأديب (mendidik).

Dengan demikian, kiranya dapat dimengerti bahwa dalam kebahasaan makna yang dimaksud dalam sebuah kalimat tidak harus linier dengan wujud formalnya. Dalam penggunaan fiil amr, makna yang dimaksud tidak harus selalu menuntut dilaksanakannya suatu pekerjaan, melainkan dapat berfungsi lain sesuai dengan konteksnya dalam kalimat.

Mari pahami lebih lanjut bagaimana contoh fi'il amr digunakan dalam ayat-ayat Al-Qur'an, seperti:

وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ

Artinya: "dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu", (QS. Al-Qashash: 77).

Fiil amr yang digunakan dalam ayat di atas adalah kata أَحْسِنْ (berbuat baiklah). Pesan yang dituju oleh kalimat perintah tersebut yakni pesan asli dari sebuah perintah. Maksudnya menuntut kepada manusia untuk senantiasa berbuat kebaikan.

Contoh lain penggunaan fiil amr dalam Al Quran juga bisa dilihat pada Surat Al-Fatihah ayat 6 berikut:

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Artinya: "Tunjukkanlah kami jalan yang lurus", (QS. Al-Fatihah: 6).

Fi'il amar اهْدِنَا (tunjukkanlah kami) pada ayat tersebut bukanlah makna asli dari suatu perintah, yaitu meminta kepada Allah SWT untuk memberi petunjuk kepada kita dalam arti yang sebenarnya. Perintah tersebut dimaksudkan untuk al-mudawwamah (berkesinambungan), bahwa kita memohon kepada Allah SWT untuk selalu menjaga kita di jalan yang lurus.

Demikianlah contoh fiil amr dalam Al Quran lengkap beserta penjelasannya. Perlu diketahui bahwa keterangan di atas; selain dilihat dari segi ilmu nahwu, juga ditinjau dari pandangan ilmu balaghah, sehingga memunculkan banyak arti.

Contoh-contoh fi'il amr yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari pesan-pesan yang terkandung dalam kitab suci Al Quran. Oleh karena itu, selain membaca artikel ini kami berharap pembaca juga mencari rujukan lainnya sebagai referensi tambahan sekaligus banding.

Article Policy: Diperbolehkan mengambil sebagian artikel ini untuk tujuan pembelajaran dengan syarat menyertakan link sumber. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami.
Tutup Komentar