Contoh Nahwu Shorof, Penggunaan dalam Kalimat dan Artinya

Table of Content [ ]

Nahwushorof.ID - Bahasa Arab dengan kompleksitas makna dan keindahannya telah menarik perhatian banyak pembelajar linguistik di seluruh dunia. Ada dua konsep penting dalam bahasa Arab yang harus dipelajari, yaitu nahwu dan shorof. Nahwu adalah ilmu yang berkaitan dengan struktur kalimat, sedangkan shorof berkaitan dengan perubahan bentuk kata. Lebih lanjut, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang contoh nahwu shorof, contoh kalimat nahwu, contoh shorof dan artinya untuk membantu pemahaman apa itu nahwu shorof.

Contoh Nahwu Shorof

Contoh nahwu shorof seperti kalimat جَلَسَ أَمَامَ البَيْتِ (Dia duduk di depan rumah). Dari sudut pandang nahwu, جَلَسَ adalah fiil madhi mabni fathah karena tidak bersambung dengan wawu jamak dan dhomir rofa’ mutaharrik. Adapun fa’il dari جَلَسَ berupa isim dhomir yang tersirat, yaitu هُوَ (Dia: laki-laki tunggal). Sedangkan أَمَامَ البَيْتِ merupakan susunan mudhaf dan mudhaf ilaih. Kedudukan أَمَامَ sebagai mudhaf yang mabni fathah. Dan البَيْتِ sebagai mudhaf ilaih-nya, dibaca khafad atau jar dengan harakat kasrah karena berupa isim mufrad.

Dari sudut ilmu shorof, sebagaimana disinggung sebelumnya bahwa shorof adalah ilmu yang berkaitan dengan perubahan kata, sehingga menghasilkan makna yang berbeda-beda. Contohnya جَلَسَ (dia duduk), yang menunjukkan kata kerja lampau karena berupa fiil madhi. Jika dikehendaki menunjukkan makna perintah maka harus diubah menjadi fiil amr إِجْلِسْ (duduklah). Jika dikehendaki menjadi kata kerja yang sedang atau akan dilakukan, maka diubah menjadi fiil mudhari يَجْلِسُ (Dia sedang / akan duduk).

Contoh Kalimat Nahwu

Untuk lebih mengetahui penggunaan nahwu dalam kalimat, coba perhatikan contoh kalimat nahwu dalam tabel berikut ini !

Kalimat	Arti	Susunan
قَلَمُ زَيْدٍ مَكْسُوْرٌ	Pena Zaid rusak	Mubtada dan khobar
رَأَيْتُ كِتَابَ حَمِيْدٍ	Aku melihat kitab Hamid	Fi’il, fa’il dan maf’ul
يَقْرَأُ القُرْآنَ	Dia membaca Al-Qur’an	Fi’il dan fa’il

Contoh Shorof dan Artinya

Sekarang perhatikan dan pelajari contoh shorof dan artinya dalam tabel berikut ini !

Fi’il Madhi	Artinya
كَتَبَ	Dia (lk) menulis
كَتَبَا	Mereka berdua (lk) menulis
كَتَبُوا	Mereka (lk) menulis
كَتَبَتْ	Dia (pr) menulis
كَتَبَتَا	Mereka berdua (pr) menulis
كَتَبْنَ	Mereka (pr) menulis
كَتَبْتَ	Kamu (lk) menulis
كَتَبْتُمَا	Kalian berdua (lk) menulis
كَتَبْتُمْ	Kalian (lk) menulis
كَتَبْتِ	Kamu (pr) menulis
كَتَبْتُمَا	Kalian berdua (pr) menulis
كَتَبْتُنَّ	Kalian (pr) menulis
كَتَبْتُ	Saya (lk/pr) menulis
كَتَبْنَا	Kami (lk/pr) menulis

Fi’il Mudhari	Artinya
يَكْتُبُ	Dia (lk) sedang menulis
يَكْتُبَانِ	Mereka berdua (lk) sedang menulis
يَكْتُبُونَ	Mereka (lk) sedang menulis
تَكْتُبُ	Dia (pr) sedang menulis
تَكْتُبَانِ	Mereka berdua (pr) sedang menulis
يَكْتُبْنَ	Mereka (pr) sedang menulis
تَكْتُبُ	Kamu (lk) sedang menulis
تَكْتُبَانِ	Kalian berdua (lk) sedang menulis
تَكْتُبُونَ	Kalian (lk) sedang menulis
تَكْتُبِيْنَ	Kamu (pr) sedang menulis
تَكْتُبَانِ	Kalian berdua (pr) sedang menulis
تَكْتُبْنَ	Kalian (pr) sedang menulis
أَكْتُبُ	Saya (lk/pr) sedang menulis
نَكْتُبُ	Kami (lk/pr) sedang menulis

Fi’il Amr	Artinya
أُكْتُبْ	Tulislah (kamu) (lk)
أُكْتُبَا	Tulislah (kalian berdua) (lk)
أُكْتُبُوا	Tulislah (kalian) (lk)
أُكْتُبِيْ	Tulislah (kamu) (pr)
أُكْتُبَا	Tulislah (kalian berdua) (pr)
أُكْتُبْنَ	Tulislah (kalian) (pr)

Kesimpulan

Melalui contoh nahwu shorof beserta penggunaannya dalam kalimat tersebut kita bisa mengetahui bahwa bahasa Arab tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga seni yang mengikat. Susunan kalimat dengan bentuk kata yang beragam menjadikannya indah dan menarik untuk dipelajari. Semoga artikel ini memberikan tambahan wawasan tentang bagaimana penerapan nahwu dan shorof dalam susunan kalimat.