Skip to main content

Matan Jurumiyah Kitab Dasar Belajar Bahasa Arab PDF Full Harakat

Table of Content [ ]
Matan Jurumiyah adalah kitab dasar yang membicarakan kaidah-kaidah tata bahasa Arab karya Imam Shanhaji. Nama lengkap beliau yaitu Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Daud ash-Shanhaji. Terlahir di Fās, Maroko di tahun 672 Hijriyah dan meninggal dunia pada 723 Hijriyah. Kabarnya, menurut Ibnu al-Haj, Imam Shanhaji terlahir di tahun meninggal dunianya Imam Ibnu Malik.

Belajar Ilmu Nahwu Jurumiyah

Kitab Matan Jurumiyah ini cukup tipis, tetapi isi dan manfaatnya besar sekali. Para santri di Indonesia akan mempelajari kitab tersebut dalam pembelajaran nahwu dasar. Mengapa begitu? Karena, di samping menggunakan bahasa dan formasi redaksinya yang gampang dimengerti, kitab Jurumiyah juga disuguhkan dengan penjelasan yang tidak bertele-tele, tidak ada ketidaksamaan pendapat, langsung ke pokok pembicaraan, yakni kaidah dan contohnya.

Matan Jurumiyah diawali dengan Bab Kalam (kalimat sempurna) dan diakhiri dengan Bab Mahkfudhatil Asma'i (Isim-isim yang dibaca khafadh). Yang demikian itu bisa kita saksikan secara langsung dalam kitab Matan Jurumiyah, berikut di antara contoh materi yang disuguhkan oleh Imam Shanhaji:

بَابُ الكَلَامِ

الكَلَامُ هُوَ اللَّفْظُ المُرَكَّبُ المُفِيْدُ بِالوَضْعِ. وَأَقْسَمُهُ ثَلَاثَةٌ إِسْمٌ وَفِعْلٌ وَحَرْفٌ جَاءَ لِمَعْنًى. فَالإِسْمُ يُعْرَفُ بِالخَفْضِ وَالتَّنْوِيْنِ وَدُخُوْلِ الآلِفِ وَاللَّامِ وَحُرُوْفِ الخَفْضِ وَهِيَ مِنْ وَإِلَى وَعَنْ وَعَلَى وَفِي وَرُبَّ وَالبَاءُ وَالكَافُ وَاللَّامُ وَحُرُوفُ القَسَمِ وَهِيَ الوَاوُ وَالبَاءُ وَالتَّاءُ. وَالفِعْلُ يُعْرَفُ بِقَدْ وَالسِّيْنِ وَسَوْفَ وَتَاءِ التَّأْنِيْثِ السَّاكِنَةِ. وَالحَرْفُ مَالَا يَصْلُحُ مَعَهُ دَلِيْلُ الإِسْمِ وَلَا دَلِيْلُ الفِعْلِ

Terjemahan: "Bab Kalam (Kalimat Sempurna). Kalam adalah lafadz tersusun yang memahamkan dan berbahasa Arab. Bagian-bagian kalam ada tiga, yaitu isim, fi'il dan huruf yang memiliki makna. Kalimah isim bisa diketahui dengan tanda khafadh, tanwin, masuknya alif+lam (red: Al) dan huruf jer, yaitu min, ila, 'an, 'ala, fi, rubba, ba', kaf, lam, dan huruf qosam (wawu, ba', ta'). Kalimah fi'il dapat diketahui dengan tanda huruf qad, sin, saufa, dan ta' ta'nits sakinah. Adapun tanda kalimah huruf adalah tidak layak menerima tanda isim, tidak pula tandanya fi'il."

Latar Belakang Matan Jurumiyah

Tidak diketahui secara rinci apakah Imam Shanhaji memberi judul kitab ini atau mungkin tidak. Tetapi, telah populer di kalangan kita menyebutnya dengan menisbatkan matan ini terhadap beliau, yakni Matn AJurumiyah.

Perihal pemberian nama kitab ini, Hayif an-Nabhan mengatakan dalam kitab Jurumiyah yang dia tahqiq (sunting), kalau nama kitab Ajurumiyah ini merupakan resapan dari bahasa Inggris grammar (tata bahasa).

Dalam kitab Al-Kawakib Ad-Dzurriyah dikisahkan bahwa Imam Shanhaji ketika sudah selesai menulis kitab Matan Jurumiyah beliau berazam untuk menempatkan karyanya di dalam air.

Dengan semua sifat kewira'iannya dan ketawakkalan yang tinggi, beliau berkata dalam hati: "Ya Allah bila saja karyaku ini akan berguna, karena itu jadikanlah tinta yang aku gunakan untuk menulis kitab ini tidak luntur di dalam air". Ajaib, rupanya tinta yang tercatat pada lembar kertas itu tidak luntur.

Dalam redaksi lain, dikisahkan bahwa sesudah selesai menulis, ternyata Imam Shanhaji resah, apakah kitab yang ia buat itu nanti akan berfaedah atau tidak untuk orang-orang yang akan mempelajarinya. Seusai melalui tafakkur yang panjang pada akhirnya beliau memilih untuk pergi ke pantai.

Di pantai beliau selanjutnya mengikat kitab yang sudah beliau buat ke dalam suatu wadah, kemudian beliau tenggelamkan di tepi pantai dengan diberi pemberat berupa batu. Beliau berkeyakinan, bila kitab itu ketika dihempas ombak lenyap dibawa lautan, pertanda tidak akan berfaedah, apabila kitab tersebut utuh maka beliau berkeyakinan bahwa kedepannya kitab itu pantas disebar luaskan ke khalayak umum dan berfaedah.

Setelah sekian hari di tinggal, ternyata kitab itu masih dalam kondisi semula, tidak terbawa oleh arus ombak. Mulailah selanjutnya beliau mengajarkan kitab Matan Jurumiyah tersebut kepada banyak orang.

Kitab itu selanjutnya diberi nama Jurumiyah, berasal dari kata "زار- يزور" (mengalir) dan "مياه" (air) lalu menjelma menjadi "جروميّة", artinya kitab yang tidak terbawa arus air laut.

Demikianlah sepercik penjelasan Matan Jurumiyah sebagai kitab dasar belajar tata bahasa Arab khususnya ilmu nahwu, karya Imam ash-Shanhaji. Sebuah kitab tipis yang tidak lepas dari sanjungan para ulama. Ibnu Ya'la mengatakan, kitab ini adalah sebuah muqaddimah yang diberkahi dari karangan ilmu nahwu, dia memiliki sasaran yang dekat, gampang dihafal dan dimengerti, dan banyak memiliki faedah untuk para pemula.

Download: Matan Jurumiyah Arab PDF
Article Policy: Diperbolehkan mengambil sebagian artikel ini untuk tujuan pembelajaran dengan syarat menyertakan link sumber. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami.
Tutup Komentar