Skip to main content

Bahasa Arabnya Kamu dan Contohnya dalam Kalimat

Table of Content [ ]
Nahwushorof.ID - Akhir-akhir ini tidak sedikit orang bahkan diri kita sendiri berbicara kepada sesama dengan menggunakan kata bahasa Arab "أَنْتَ" yang berarti "kamu". Sebagian orang mungkin menganggap perkataan "أَنْتَ" sebagai sesuatu yang wajar dalam percakapan, tetapi untuk sebagian yang lain mungkin hal tersebut terdengar agak aneh, karena belum terbiasa dengan bahasa Arab.

Dalam kaidah ilmu nahwu yang mempelajari bahasa Arab, penggunaan kata "أَنْتَ" (kamu) sebenarnya dikhususkan hanya untuk lawan bicara jenis laki-laki tunggal. Tetapi juga tidak sedikit para pemula yang masih asal-asalan menggunakan kata "أَنْتَ", padahal lawan bicaranya perempuan.

Secara leksikal, arti kata "kamu" jika diterjemahkan ke dalam bahasa Arab adalah "أَنْتَ atau أَنْتِ". Kedua kata tersebut termasuk kategori isim dhomir atau kata ganti orang yang ditujukan untuk laki-laki dan perempuan tunggal. Dan ini merupakan kata ganti (dhomir) yang munfashil (terpisah). Artinya, ia berdiri sendiri tanpa bersambung dengan kata lainnya, yang dapat berkedudukan sebagai mubtada’, khobar, fa’il atau na’ibul fa’il. Contohnya seperti kalimat:

اَنْتَ اَكْبَرُ سِنًّا مِنْهُ

“Kamu (lk) lebih tua dari dia”

Lafadz اَنْتَ pada kalimat di atas ditujukan kepada lawan bicara (mukhathab) berjenis laki-laki tunggal. Dan termasuk ke dalam kategori isim dhomir (kata ganti) yang munfashil (terpisah). Adapun kedudukannya dalam kalimat yaitu sebagai mubtada (subyek) atau kata yang diterangkan dan terletak di awal kalimat. Jika menghendaki untuk perempuan tunggal, maka cukup menggantinya dengan kata أَنْتِ, menjadi:

أَنْتِ اَكْبَرُ سِنًّا مِنْهُ

“Kamu (pr) lebih tua dari dia”

Selain "أَنْتَ dan أَنْتِ", bahasa Arabnya kamu juga memiliki beragam bentuk kata yang berbeda dalam penggunaannya. Macam-macam kata dalam bahasa Arab yang berarti “kamu” sebagaimana dimaksud yaitu:

  1. كَ / كِ (kamu [lk/pr]), adalah isim dhomir (kata ganti) yang dapat berkedudukan sebagai  maf’ul bih (obyek) dan mudhaf ilaih.
  2. تَ / تِ (kamu [lk/pr]), adalah dhomir muttashil (kata ganti sambung) yang dapat berkedudukan menjadi fa’il (subyek).

Supaya lebih mudah dalam memahami penggunaan arti kata “kamu” dalam bahasa Arab, perhatikan tabel berikut ini:

Kata Ganti Contoh Arti
أَنْتَ أَنْتَ طِفْلٌ Kamu (lk) itu anak kecil
أَنْتِ أَنْتِ جَمِيْلَةٌ Kamu (pr) itu cantik
كَ إِيَّاكَ نَعْبُدُ Kepada-Mu kami menyembah
كِ كَيْفَ حَالُكِ؟ Bagaimana keadaanmu (pr)?
تَ قَرَأْتَ الصُّحُفَ Kamu (lk) membaca koran
تِ جَلَسْتِ عَلَى الكُرْسِيِ Kamu (pr) duduk di kursi

Berikut ini adalah kata dalam bahasa Arab yang berhubungan dengan arti kata “kamu”:

Arab Indonesia
الحَقُّ عَلَيْكَ Kamu salah
لِـمَاذَا تَغْضَبُ ؟ Kenapa kamu marah?
آنَ لَكَ اَنْتَفْعَلَ كَذَا Tiba saatnya kamu berbuat
لِـمَاذَا تَبْكِي Kenapa kamu menangis?
حَاشَا لَكَ أَنْتَفْعَلَهُ Mustahil kamu melakukannya
بِكَمْ اِشْتَرَيْتَ Berapa kamu beli?
مَتَى جِئْتَ ؟ Kapan kamu datang?
سَوفَ تَرَى Kamu akan mengetahui
الحَقُّ مَعَكَ Kamu benar

Itulah penjelasan mengenai bahasa Arabnya kamu dan contoh penggunaannya dalam kalimat sehari-hari. Setelah mempelajari ini, semoga dapat menetralisir kesalahan dalam melakukan percakapan menggunakan bahasa Arab. Aamin

Article Policy: Diperbolehkan mengambil sebagian artikel ini untuk tujuan pembelajaran dengan syarat menyertakan link sumber. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami.
Tutup Komentar