Skip to main content

Pengertian Alam Syakhs dan Alam Jenis dalam Nahwu Serta Contohnya

Table of Content [ ]
Nahwushorof.ID - Secara lafdziyah dan ma'nawiyah isim alam dalam ilmu Nahwu dibagi menjadi dua macam, yaitu isim alam syakhs dan alam jenis (alamul jinsi). Contohnya seperti "Ahmad" (أَحْمَدُ), dan "Tsualah" (ثُعَالَةٌ). Mari kenali lebih dalam kedua jenis isim alam ini, pahami juga bagaimana keduanya digunakan dalam kalimat bahasa Arab.

Pengertian Alam Syakhs

Menurut Imam Ibnu Aqil dalam kitab Alfiyah Ibnu Aqil syarah Alfiyah Ibnu Malik pengertian alam syakhs jika dilihat secara ma'nawi adalah isim alam yang menunjukkan kepada makna secara individu, seperti Zaid "زَيْدٌ", Ahmad "أَحْمَدُ", Khalid "خَالِدٌ", dan sebagainya.

Sedangkan secara lafdzi isim alam syakhs memiliki hukum sebagai berikut:

  1. Sah apabila mendatangkan chal "حَالٌ" pada akhir kalimatnya. Dengan kata lain boleh dijadikan dzul chal tanpa adanya musawwig (perkara yang memperbolehkan). Contohnya seperti "جَاءَ زَيْدٌ ضَاحِكًا" (Zaid datang dalam keadaan tertawa).
  2. Menjadi ghairu munsharif (tidak menerima tanwin) ketika terdapat ilat lafdzi (perkara yang mencegah untuk menerima tanwin). Contohnya kata Ahmad "أَحْمَدُ".
  3. Tidak dapat kemasukan al ta'rif, yaitu huruf yang berfungsi mema'rifatkan isim. Contohnya lafadz Umar "عُمَرُ", maka tidak boleh diucapkan al-Umar "العُمَرُ".
  4. Bisa menjadi mubtada' tanpa musawwig (perkara yang memperbolehkan). Contohnya "زَيْدٌ قَامَ/قَائِمٌ" (Zaid berdiri).

Pengertian Alam Jenis

Orang-orang Arab menggunakan sebagian isim jenis (ismul jinsi) untuk isim alam (kata nama), oleh karenanya ia disebut alam jenis (jinsi). Dan hukumnya sama dengan yang berlaku pada alam syakhs.

Yang dimaksud sama antara alam jenis dan syakhs di sini adalah lafadznya. Artinya, ketika alam syakhs dapat dijadikan dzul chal tak bersyarat maka hukum ini pun berlaku untuk alam jenis, dan begitu seterusnya.

Baca juga: Isim Alam Manqul dan Alam Murtajal

Contoh alam jenis adalah seperti lafadz:

  • Ummu 'iryath "أُمُّ عِرْيَطٍ" (untuk alam (jenis) kalajengking).
  • Tsu'aalah "ثُعَالَةٌ" (untuk alam (jenis) berang-berang).
  • Barroh "بَرَّةٌ" (untuk alam (jenis) tabi'at baik).
  • Fajaar "فَجَار" (untuk alam (jenis) tabi'at buruk).

Sedangkan secara ma'nawi, alam jenis diartikan sebagai kata yang menunjukkan kepada makna nakiroh (global), artinya belum spesifik pada suatu perkara atau tidak ada pengkhususan pada individu. Contohnya "أَسَدٌ" yang menjadi alam untuk semua jenis singa, "أُمُّ عِرْيَطٍ" alam semua jenis kalajengking, dan lain sebagainya.

Penutup

Demikian penjelasan singkat tentang isim alam syakhs dan alam jenis yang memiliki hukum serupa dalam hal lafadznya. Akan tetapi keduanya berbeda jika dilihat dari segi maknanya, alam syakhs menunjukkan makna ma'rifah (spesifik) sedangkan alam jenis menunjukkan pada makna yang nakirah (global).

Article Policy: Diperbolehkan mengambil sebagian artikel ini untuk tujuan pembelajaran dengan syarat menyertakan link sumber. Mohon koreksi jika ditemukan kesalahan dalam karya kami.
Tutup Komentar